Mesin Cuci Aqua 1 Tabung Air Keluar Terus

Bocor di bagian bawah mesin cuci atau saluran pembuangan:

kondisi air bocor pada mesin cuci bukaan atas biasanya terlihat di bagian bawah yang tergenang atau saluran pembuangan yang tiada henti mengalirkan air.

Air Mesin Cuci Keluar Terus, Simak Penyebabnya!

Kerusakan elektronik di rumah tentu terasa menjengkelkan karena menghambat aktivitas. Apalagi jika elektronik yang rusak berkaitan dengan kegiatan bersih-bersih seperti mesin cuci. Gangguan pada mesin cuci bukan hanya dapat terjadi pada kinerjanya saja, melainkan juga hal lain seperti kondisi air mesin cuci keluar terus.

Mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung yang berfungsi normal mampu mengatur pembuangan air secara otomatis dalam proses bilang dan pengeringan. Namun, tidak demikian halnya dengan mesin cuci yang rusak. Aliran air yang keluar terus-menerus bukan hanya menghambat proses pencucian tetapi juga mengakibatkan pemborosan. Oleh sebab itu, Anda harus memahami penyebabnya agar bisa melakukan cara mengatasi air mesin cuci keluar terus yang efektif.

Tips Mencegah Kebocoran Mesin Cuci

Risiko kebocoran mesin cuci sebenarnya dapat diantisipasi sejak awal bila Anda melakukan beberapa kebiasaan baik ini secara telaten:

Masalah kebocoran yang membuat air mesin cuci keluar terus memang dapat diatasi dengan mudah. Namun, berbagai masalah lainnya yang kerap terjadi pada mesin cuci menunjukkan bahwa sebaiknya Anda lekas mengganti elektronik tersebut dengan unit baru. Mesin cuci baru bukan hanya bebas risiko kerusakan melainkan juga dilengkapi banyak fitur canggih yang mempermudah kegiatan mencuci Anda.

AQUA Elektronik telah menyiapkan seri MESIN CUCI FQW-1580BS khusus untuk Anda. Fitur-fitur mesin cuci bukaan depan ini sangat canggih dengan rincian sebagai berikut:

Apakah mesin cuci Polytron Anda di rumah mengalami masalah air keluar terus? Anda pasti bingung. Yuk, pelajari di sini penyebab dan cara mengatasinya...

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi pengetahuan tentang cara mengatasi masalah pada mesin cuci Polytron yang airnya keluar terus.

Artikel ini terinsipirasi dari pertanyaan seorang ibu-ibu di facebook terkait mesin cuci Polytron miliknya yang tidak bisa digunakan mencuci.

Problem yang dialami adalah air di dalam tabung tidak tinggal atau keluar terus melalui selang pembuangan, mengakibatkan mesin cuci gagal melakukan proses pencucian.

Jadi, saat pakaian dimasukkan ke mesin cuci dan tombol Mulai ditekan, air mengisi tabung tetapi tidak tertampung karena langsung keluar lagi di pembuangan belakang.

Dari yang Mimin baca, mesin cuci Polytron milik si ibu ini adalah jenis 1 tabung top loading (pintu atas), yang sudah ia gunakan selama 2 tahun ini.

Sebenarnya, masalah ini tidak hanya spesifik dialami oleh mesin cuci Polytron saja, karena merk lainnya juga rawan mengalami hal serupa jika komponen yang terkait dengan itu bermasalah.

Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Penyebab Air Mesin Cuci Keluar Terus

Ada beberapa alasan kenapa air mesin cuci keluar terus, di antaranya adalah sebagai berikut:

Kerusakan Drain Motor Retractor

Untuk diketahui, penyebab utama air keluar terus pada mesin cuci Polytron adalah terjadinya masalah pada komponen drain motor retractor mesin cuci, mengakibatkan air tidak tertampung di dalam tabung.

Drain motor retractor merupakan komponen mesin cuci yang bertanggung jawab pada proses pembuangan air dengan cara menarik tuas yang terhubung dengan karet penutup saluran pembuangan.

Terletak di bagian bawah mesin cuci, dekat dengan dinamo, di bawah ini penampakannya:

Pada mesin cuci Polytron normal, ketika pertama kali dinyalakan, komponen drain motor retractor akan langsung aktif menarik tuas untuk membuka penutup karet di pembuangan agar sisa air di dalam tabung keluar.

Setelah itu, tuas akan kembali ke posisi semula dan menutup saluran pembuangan, kemudian modul akan membuka saluran pengisian sehingga air memasuki tabung.

Nah, ketika komponen drain motor retractor mengalami masalah, tarikan tuas tadi tidak kembali ke posisi semula, sehingga menyebabkan saluran pembuangan tetap terbuka saat air memasuki tabung.

Akibatnya, air akan langsung keluar di saat proses pengisian.

Karet pintu sudah tidak elastis

kendala ini lazim terjadi pada mesin cuci bukaan depan yang sudah lama digunakan. Komponen karet yang mulai rusak akan kehilangan elastisitas sehingga membuat pintu mesin cuci susah ditutup rapat.

tumpukan kotoran yang berkumpul di sekitar karet pintu mesin cuci nyatanya juga bisa berujung pada kebocoran. Alhasil, pintu mesin cuci sulit ditutup rapat meskipun sebenarnya kondisi karet pintu tersebut masih bagus.

Saluran pembuangan terlalu kotor

jangan menganggap remeh kebersihan saluran pembuangan air di mesin cuci. Bila saluran pembuangan terlalu kotor hingga tersumbat, aliran air akan berbalik ke bagian dalam mesin cuci sehingga kebocoran pun terjadi.

Bagaimana cara mengoperasikan mesin cuci 1 tabung?

Mesin cuci top loading AQUA Elektronik merupakan jenis mesin cuci otomatis dimana pintu mesin cuci berada diatas. Mesin cuci akan memproses dari pencucian hingga pengeringan dalam satu waktu secara otomatis tanpa harus melakukan ekstra pemilihan fitur. Untuk langkah-langkah penggunaan mesin cuci adalah sebagai berikut :

Contoh display unit AQW-78DD/AQW-88DD/AQW-98DD:

Note : Untuk proses pencucian pada unit top loading AQUA Elektronik keseluruhan bersifat otomatis mulai dari pengisian air, cuci, bilas dan pengeringan. Harap kran air dibuka selama mesin cuci digunakan. Tidak disarankan pengisian air secara manual menggunakan air atau ember karena dapat merusak program mesin cuci dalam jangka panjang.

Jika Sobat AQUA Elektronik membutuhkan panduan lebih lanjut terkait cara penggunaan silahkan menghubungi petugas AQUA Elektronik melalui WhatsApp di wa.me/6285810003003.

Apakah artikel ini berguna untuk anda?

Per saluran pembuangan air mulai rusak

kerusakan per saluran pembuangan juga merupakan biang keladi yang membuat air mesin cuci keluar terus. Per yang rusak membuat daya dorongnya jadi berkurang sehingga air yang dibuang tidak mengalir secara maksimal. Akibatnya, air akan keluar terus meskipun Anda tidak mengaktifkan fitur pembilasan atau pengeringan.